Penentuan jenis pohon yang sesuai untuk hutan kota tergantung jenis atau struktur hutan kota yang akan dikembangkan.
Untuk kawasan hijau pertamanan kota
1. Harus tidak bergetah/ beracun, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak mengganggu fondasi, struktur daun setengah rapat sampai rapat
2. Jenis ketinggian bervriasi
3. Warna daun hijau dengan varias seimbang
4. Jenis tanaman tahunan
5. Kecepatan tumbuh sedang
Contoh jenis: Pterocarpus indiscus, Ficus benyamina
Untuk kawasan hijau kota
1. Sama dengan karakteristik di atas tetapi ditambah dengan kriteria lain yaitu,
2. Tanaman lokal
Contoh: pohon kayu merah Pterocarpus indiscus
Untuk kawasan hijau pertamanan kota
1. Harus tidak bergetah/ beracun, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak mengganggu fondasi, struktur daun setengah rapat sampai rapat
2. Jenis ketinggian bervriasi
3. Warna daun hijau dengan varias seimbang
4. Jenis tanaman tahunan
5. Kecepatan tumbuh sedang
Contoh jenis: Pterocarpus indiscus, Ficus benyamina
Untuk kawasan hijau kota
1. Sama dengan karakteristik di atas tetapi ditambah dengan kriteria lain yaitu,
2. Tanaman lokal
Contoh: pohon kayu merah Pterocarpus indiscus
Untuk kawasan hijau rekreasi
1. Sama dengan tanaman untuk kawasan hijau kota
Untuk kawasan pemakaman
1. Sama dengan di atas tetapi
2. Jenis pohon campuran antara spesies lokal dan budidaya
3. Jarak tanam renggang sampai setengah rapat
Contoh: kamboja, Gmelina
Untuk kawasan jalur hijau atau jalur jalan kota
1. Sama dengan persyaratan kawasan hijau pertamana kota dengan tambahan
2. Dominan tanaman tahunan
3. Campuran tanaman lokal dan budidaya
4. Berkemampuan tinggi sebagai penyerap timbal dan polutan lain
Contoh: Pterocarpus indiscus, Switenia maghonii, Gmelina sp, Glodogan (Polyalthia longifolia), damar (Agathis alba), johar (Cassia siamea).
Sempadan sungai dan pantai:
1. Pada prinsipnya sama saja dengan yang lain tetapi diutamakan jenis tanaman asli dan struktur tanaman dibiarkan mirip struktur alami.
Contoh: untuk pantai adalah tanaman kahs ekosistem pantai seperti bakau, ketapang untuk pantai, pandanus spp dan lain sebagainya.
Jenis-jenis yang disarankan relatif habits karena kebanyakan bersifat ekotipe di daerah semi arid seperti di NTT
1. Sama dengan tanaman untuk kawasan hijau kota
Untuk kawasan pemakaman
1. Sama dengan di atas tetapi
2. Jenis pohon campuran antara spesies lokal dan budidaya
3. Jarak tanam renggang sampai setengah rapat
Contoh: kamboja, Gmelina
Untuk kawasan jalur hijau atau jalur jalan kota
1. Sama dengan persyaratan kawasan hijau pertamana kota dengan tambahan
2. Dominan tanaman tahunan
3. Campuran tanaman lokal dan budidaya
4. Berkemampuan tinggi sebagai penyerap timbal dan polutan lain
Contoh: Pterocarpus indiscus, Switenia maghonii, Gmelina sp, Glodogan (Polyalthia longifolia), damar (Agathis alba), johar (Cassia siamea).
Sempadan sungai dan pantai:
1. Pada prinsipnya sama saja dengan yang lain tetapi diutamakan jenis tanaman asli dan struktur tanaman dibiarkan mirip struktur alami.
Contoh: untuk pantai adalah tanaman kahs ekosistem pantai seperti bakau, ketapang untuk pantai, pandanus spp dan lain sebagainya.
Jenis-jenis yang disarankan relatif habits karena kebanyakan bersifat ekotipe di daerah semi arid seperti di NTT