Senin, 12 Oktober 2015

apa itu forest (sumber: wikipedia), MK pengantar ilmu kehutanan, Semester I, Prodi Kehutanan, Undana

bagaimana kita memahami hutan. Apakah sama pengertian hutan dan kehutanan?. Di NTT, menurut data TGHK (1982) luas kawasan hutan mencapai 1.8 juta ha. Akan tetapi dimana-mana yang dilihat awam adalah tanah kosong minim pohon. Bagaimana mengelola hutan dan kehutanan dalam situiasi seperti itu? Kita memulai perkuliahan ini dengan memahami terlebih dahulu arti kata "hutan (forest atau sylvo). Selamat menimba ilmu...

(kiri: kawasan hutan di daerah Lelogama, Kupang, NTT)






Kamis, 08 Oktober 2015

Klasifikasi dan Kriteria Kawasan Konservasi (MK Pengelolaan Kawasan Konservasi, S2, lmu Lingkungan)



KLASIFIKASI DAN KRITERIA KAWASAN KONSERVASI

A. Klasifikasi dan Kriteria Kawasan Konservasi Menurut Sistem IUCN

IUCN membagi kawasan konservasi berdasarkan klasifikasi menurut kategori yang terdiri dari:

1. Kategori I. Kawasan Rimba
Merupakan areal yang dilindungi terutama untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau perlindungan hutan belantara.

1.1. Kategori I.a. Cagar Alam :
Merupakan areal daratan dan atau perairan laut yang memiliki beberapa nilai-nilai utama atau perwakilan ekosistem, jenis dan/atau kenampakan fisiografis, atau geologis, yang ditunjuk dan ditetapkan terutama untuk kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian, dan/atau pemantauan lingkungan.

Kriteria penunjukan :
·         areal harus cukup luas untuk memastikan integritas ekosistem dan memenuhi tujuan pengelolaan dari areal yang dilindungi
·         areal harus dengan mantap bebas dari semua intervensi manusia secara langsung dan mampu untuk dapat dikelola
·         konservasi keanekaragaman hayati dapat dilakukan melalui perlindungan dan tidak memerlukan adanya manipulasi atau kegiatan pengelolaan habitat secara aktif

1.2. Kategori I.b. Kawasan Belantara Alam
Merupakan areal yang luas terdiri dari daratan dan/atau perairan laut yang tidak sama sekali mengalami modifikasi atau hanya sedikit sekali termodifikasi, dan tetap dominan memperlihatkan karakter dan pengaruh alami, sebagai tempat tinggal yang penting atau permanen dari hidupan liar, yang memerlukan upaya pengaturan dan perlindungan agar mampu memelihara dan melestarikan kondisi alamnya.

bahan kuliah 2, MK Pengendalian Kebakaran dan Penggembalaan Liar, Prodihut, S1

Fakta Empirik Kebakaran dan Penggembalaan Liar di Indonesia  Musim kemarau panjang di Indonesia identik dengan masalah akut seputar...